27 June 2012
just a dream
Adakala aku rasakan dia bersamaku hanya untuk sesuatu,
Adakah benar ianya begitu,
Sulit bagiku menerima semua itu,
Adakah rasa itu palsu?
Adakah kata itu menipu?
Adakah tingkahnya kayu?
Apakah harga diri ini,
Aku sendiri tidak mengerti,
Tapi aku tak pernah peduli,
Perlukah aku menyendiri?
Membongkar semua ini,
Yang akhirnya memakan diri,
Tatkala manik jernih berderai di pipi,
Aku mungkin x bisa berdiri,
Hanya mampu meratapi,
Tersingkapnya kisah ini,
Yang aku rasakan bagai mimpi,
Dikala siang hari,
Mungkin esok lusa tiada lagi.
Aku hanya mampu termenung,
Mengenang nasib yg bakal merudung,
Harapanku setinggi gunung,
Andainya bisa diri ini melangkah kembali,
Mampu kiranya aku merubah semua ini,
Tidak mungkin aku mulai,
Jika aku tahu sebegini,
Atau mungkinkah ia hanya mimpi,
Menjelma tatkala dini hari,
Menemani hari2 sepi,
Menambah perasa dalam diri,
Bercambah cerita dilubuk hati,
Oh.. Tidak mengapa..
aku tahu semuanya hanya mimpi..
Hanya mimpi...
Berbeda dari realiti...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment